Sariawan waktu puasa pasti sangat nggak nyaman ya, apalagi sariawan bisa muncul di beberapa area sekaligus dalam mulut. Aduh! Sudah kecil, nyempil tapi sakitnya bikin illfeel! Beberapa ahli mengatakan kalau bisa jadi penyebab sariawan adalah faktor stres, kurangnya vitamin B12, zync dan zat besi, kurangnya kekebalan tubuh dan banyak lagi.
Dan ternyata, nggak cuma vitamin C saja yang bisa membantu menyembuhkan sariawan. Masih banyak bahan-bahan di kulkas kamu yang bisa mengurangi peradangan yang ditimbulka oleh si sariawan itu. Apa aja, let’s take a look!
Buttermilk: Asam laktat yang ada di dalam buttermilk memiliki peran penting dalam mengurangi rasa sakit akibat sariawan, selain itu juga mencegah pertumbuhan bakteri yang mengganggu di mulut.
Baking Soda: Pasta baking soda bekerja menetralkan Ph dan membunuh bakteri patogen yang berkembang di mulut kita.
Madu: Terkenal multi fungsi dan dapat mengobati luka melepuh. Madu mengandung vitamin dan protein yang sangat berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Garam: Garam beryodium secara alami berfungsi anti-bakteri. Tahu nggak sih kalau sebenarnya dalam pasta gigi kita ternyata mengadung banyak garam lho.
Lidah Buaya: Mengandung analgesik kuat lidah buaya terkenal sebagai salah satu tumbuhan multi fungsi yang kaya manfaat. Cairan yang dikeluarkan oleh lidah buaya dapat mengurangi rasa nyeri akibat sariawan. Dagingnya jika dikonsumsi juga dapat menetralkan Ph saluran pencernaan yang menjadi salah satu penyebab timbulnya sariawan.
Cuka apel: Bakteri penyebab sariawan akan melemah ketika terkena asam alami dari buah apel ini.
Kehidupan bakteri penyebab sariawan diketahui berlangsung selama +/- 14 sampai 15 hari. Jadi paling nggak kamu mesti rajin menggunakan obat rumahan yang disebut di atas selama lebih dari seminggu. Kalau lebih dari itu nggak sembuh juga, better cek ke dokter ya. Jauhi asap rokok dan kurangi juga konsumsi soda, coklat, jeruk, tomat, kenari rasberry, bawang putih, dan yogurt dulu.
Sumber : http://goo.gl/oiuv71